Jembatan Rama (Adam Bridge) antara ada dan tiada
![Rama Bridge Jembatan Rama](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY1lCyg08A0PBeDpaZQe1ymUA64R4lMD9zGch3YJDJzTxIPxOqvy5ZJNT-9eDXSF5J_F0HUd7WjIAqtutW6ya9OjTlaYmro2AdywkAdEzK4oJUH7WxxhessFSEcpdfW-lLx0PRa4tV8HE/s320/JEMBATAN+RAMA+1.jpg)
Jembatan Rama
Rama yang mengetahui istrinya diculik mencari Rahwana ke Kerajaan Alengka atas petunjuk Jatayu. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan Sugriwa, Sang Raja Kiskindha. Atas bantuan Sang Rama,Sugriwa berhasil merebut kerajaan dari kekuasaan kakaknya, Subali. Untuk membalas jasa, Sugriwabersekutu dengan Sang Rama untuk menggempur Alengka. Dengan dibantu Hanuman dan ribuanWanara, mereka menyeberangi lautan dengan cara membuat jembatan dari batu-batu dan pasir yang dibangun oleh para Wanara dan kemudian menggempur Alengka.
Rahwana yang tahu kerajaannya diserbu, mengutus para sekutunya termasuk puteranya Indrajit untuk menggempur balik pasukan Rama. Nasihat Wibisana (adiknya) diabaikan dan ia malah diusir. Akhirnya Wibisana memihak Rama. Indrajit melepas senjata Nagapasa yang sungguh dahsyat dan memperoleh kemenangan, namun tidak lama. Ia gugur di tangan Lakshmana. Setelah sekutu dan para patihnya gugur satu persatu, Rahwana akhirnya tampil ke medan pertempuran dan pertarungan berlangsung sengit. Dengan senjata panah Brahmāstra yang sakti yang dilepaskan Rama akhirnyaRawana-pun gugur sebagai ksatria. Setelah Rahwana gugur, tahta Kerajaan Alengka diserahkan kepada Wibisana. Shinta kembali ke pangkuan Rama setelah kesuciannya diuji. Rama, Shinta, danLakshmana pulang ke Ayodhya dengan selamat. Hanuman menyerahkan dirinya bulat-bulat untuk mengabdi kepada Rama. Ketika sampai di Ayodhya, Bharata menyambut mereka dengan takzim dan menyerahkan tahta kepada Rama.
![Jembatan rama from Google earth Jembatan rama from Google earth](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4WjFovhNNHdUzl9HZp9dMUyuG8dQg3wMVtTkD_aDzjg75DrmeXyRBsgBm6BL15Sgbl6ADVlb3uOnz7D4XKDd7BbYMQi79Us2jD0wpuyFr6kdOav9r1nCR4v55Yr78YdfeM8081MdL9A8/s320/JEMBATAN+RAMA+3.jpg)
Jembatan rama from Google earth
![Jembatan Rama dr Satelite Jembatan Rama dr Satelite](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTqCJ5bFWmErj9S628SR_207c50_vFfauRbMr8cOqQJg-5BOyqnbjzMBaQEsXZ0dmEGxXwnUe6c27VWJqTQhBDB7y1CE6sAv4vjnxGSGFVVaPYu8EtJGRw_fNqTFADtC7YVwHpuigGZmk/s320/JEMBATAN+RAMA+2.jpg)
Jembatan Rama dr Satelite
menyebutkan usia Rama Bridge mungkin berkisar diantara 1.000.000 hingga 2.000.000 tahun, namun apakah jembatan ini benar-benar terbentuk secara alami ataukah merupakan suatu mahakarya manusia hal itu belum bisa mereka terangkan. S.U.Deraniyagala, Direktur Jenderal Arkeologi Srilanka yang juga merupakan pengarang buku “Early Man and the Rise of Civilization in Sri Lanka: the Archaeological Evidence” mengatakan bahwa peradaban manusia telah muncul di Kaki Gunung Himalaya sekitar 2.000.000 tahun silam, walaupun menurut para sejarawan peradaban paling awal didaratan India adalah peradaban Bangsa Ca, hal itu bukan merupakan suatu jaminan bahwa terdapat peradaban yang lebih tua lagi dari mereka sebelumnya. Para sarjana dan para peneliti menafsirkan bahwa mungkin jembatan purba ini dibangun setelah daratan Srilanka terpisah dari India jutaan tahun silam.
Epos Ramayana sendiri, menurut Kalender Hindu seharusnya berada pada masa Tredha Yuga (menurut cakram masa evolusi hindu) cakram Hinduism tentang Epos tersebut terbagi pada masaSathya (1.728.000 tahun), Tredha(1.296.000 tahun), Dwapara (8.64.000 tahun) dan Kali (4.32.000 tahun). Tahap sekarang menurut kalender mereka ialahKali. Berarti menurut Epos tersebut, usia dari Rama Bridge berkisar 1.700.000 tahun. Namun menurut hasil penelitian dari Universitas Bharathidasan, Tiruchi, yang dipimpin oleh Prof. S.M. Ramasamy mengatakan usia jembatan Rama ini baru berusia 3.500 tahun yang lalu.
Source: http://nodunk000.ucoz.org/load/
Label Pengetahuan