Selasa, 01 Februari 2011

Mengenal Karakter Pelanggan

Berhasil tidaknya penjualan sebuah produk atau jasa tidak saja tergantung pada kualitas produk atau jasa, promosi yang gencar, diskon yang lebih baik, harga yang kompetitif, pembayaran yang lebih longgar dan kemampuan tenaga penjual, mengenal karakter pelanggan juga hal yang tidak kalah penting karena ini menyangkut strategi penjualan.

Pelanggan memiliki beragam karakter yang berbeda satu dengan yang lain. Secara gender saja pelanggan sudah berbeda yaitu pria dan wanita. Karakter wanita tentu saja sangat berbeda dengan karakter pria, pria cenderung to the point, simple dan tidak mau tawar menawar. Semantara wanita cenderung memilih, berpikir lebih lama dan suka tawar menawar. Namun keinginan membeli wanita lebih tinggi dibanding pria, karena wanita cenderung konsumtif. Secara umum karakter pelanggan dapat dibagi sebagai berikut:

1. Sederhana – pelanggan seperti ini tegas, ringkas, tidak membuang waktu dalam menentukan pilihan, tidak suka komplain, mencari produk atau jasa yang sesuai dengan keperluaannya, logic, mandiri dan sudah siap mental untuk membeli. Cara menghadapi pelanggan seperti ini adalah jangan agresif, kemukakan manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan dan keunggulannya dari kompetitor lain dan bicara dengan sopan dan ramah.

2. Bergaya artist - pelanggan yang seperti ini biasanya berpakaian modis, trendy bak artist, selera tinggi (high class), sombong, senang menjadi pusat perhatian, suka berbohong atau melebih-lebihkan dan suka merendahkan orang lain/petugas. Cara menangani pelanggan yang seperti ini adalah dengan ramah, menyenangkan, sedikit menyanjung dengan mengomentari penampilan mereka yang seperti artis, mereka sangat brand minded sehingga tawarkan suatu produk atau jasa yang bermerek dan berkualitas, jangan terpengaruh dengan kata-kata atau penampilannya dan ciptakan kesan bahwa pelanggan tersebut adalah tamu istimewa.

3. Detail – pelanggan seperti ini senang akan hal-hal yang rinci, kesempurnaan, percaya pada data atau bukti dan berdialog panjang. Mengatasi pelanggan seperti ini diperlukan pendekatan rasional dan dukungan fakta serta menyampaikan manfaat langsung yang didapatkan.

4. Ragu-ragu atau hati-hati – pelanggan seperti ini tidak bisa mengambil keputusan yang cepat, sering bimbang ragu, selalu minta pendapat orang lain dan kurang percaya diri. Menghadapi pelanggan yang seperti ini harus sabar, meyakinkan mereka dengan perlahan-lahan dan berikan contoh / testimoni, agak tegas dan bantu mereka untuk mengambil keputusan.

5. Pelit – pelanggan seperti ini penuh perhitungan, segala sesuatu diukur dengan uang, pamrih dan negosiator yang unggul. Berhadapan dengan pelanggan seperti ini perlu ekstra hati-hati, berikan yang terbaik padanya, tawarkan produk atau jasa dengan diskon dan fasilitas pembayaran dengan cicilan mereka sukai.

6. Banyak bicara – pelanggan seperti ini suka mendominasi, bicara tentang segala hal, tidak perduli pada orang lain, mementingkan diri sendiri. Menghadapi pelanggan seperti ini harus percaya diri, menguasai banyak bidang, jangan memberikan banyak pilihan padanya, jangan memaksa pendapat kita ikuti saja apa yang dikehendakinya, hati-hati dan jangan menyinggung perasaannya.

7. Banyak permintaan – pelanggan seperti ini selalu tidak puas, suka membanding-bandingkan, suka komplain dan kritik, bila membeli barang selalu menanyakan hadiah ekstra, suka banyak bertanya padahal hanya iseng. Cara menghadapi pelanggan seperti ini adalah dengan ramah, sabar, mendengar dan simak permintaannya, usahakan tersenyum sekalipun hati dongkol, minta maaf bila ada komplain, bila tidak mampu melayani, segera minta bantuan atasan atau rekan yang lain.

8. Tidak sabar – pelanggan seperti ini ingin dilayani dengan cepat, tanpa sadar suka meremas-remas benda yang dipegangnya, suka mendumal dan terkesan buru-buru. Cara menghadapi pelanggan seperti ini adalah minta maaf bila terlambat dilayani dan layani dengan cepat.

Dengan mengenal karakter pelanggan maka anda akan tahu treatment yang tepat untuk membuatnya senang dengan ada, produk atau jasa yang anda tawarkan dan tentu saja pada akhirnya akna menjadi pelanggan setia anda.

0 komentar: